“Berdiri tegaknya Korps Brimob ini tentunya tidak terlepas dari
peran para senior terdahulu. Oleh karena itu hendaknya HUT ke 69 Tahun 2014 harus dimaknai
sebagai rasa syukur dan terima kasih kepada para pendahulu kita yang dengan
penuh keihklasan telah mampu meletakkan pondasi kokoh Negara ini”.
Momentum HUT Brimob hendaknya
kita jadikan sebagai evaluasi dan introspeksi diri untuk segala kinerja yang
telah dilakukan sehingga dapat menjadi pedoman bagi upaya perbaikan dan
penyempurnaan kedepan secara lebih optimal.
Pasukan Korps Brimob diharapkan
kedepan semakin eksis menunjukkan jati dirinya sebagai pasukan tangguh, mahir,
professional, berjiwa penolong dan humanis dalam menjalankan tugasnya dan turut
berperan aktif memelihara keamanan dalam negeri.
Kapolri dalam sambutannya juga
menyampaikan terima kasih kepada seluruh personil, khususnya jajaran Korps
Brimob Polri atas kinerja prima yang telah ditampilkan selama ini termasuk
dalam mengawal transisi kepemerintahan dan suksesi kepemimpinan nasional dengan
lancar sebagaimana yang kita harapkan.
Bersamaan
dengan acara HUT ke 69 Tahun 2014 tersebut telah diresmikannya penggunaan Loreng Brimob Kebanggaan "Ini
sebenarnya seragam lama yang kita munculkan kembali dengan harapan pelayanan
Brimob lebik baik dan lebih memudahkan kalau kamuflase".
Pengaturan loreng itu
diatur dalam Skep Kapolri 781/IX/2014 tanggal 30 September 2014 tentang
penggunaan Pakaian Dinas Loreng bagi anggota Brimob.
"Ini
juga untuk mempertahankan nilai nilai history Brimob dan akan digunakan dalam
kegiatan khusus oleh Brimob seperti di hutan dan gunung. Pelajaran yang kita
dapat dari Poso, Sulawesi Tengah, saat anggota Brimob jadi korban di
sana," kata Kapolri Jenderal Sutarman dalam sambutannya.
Kehadiran Brimob tidak lain adalah untuk meyakinkan bahwa Negara, Bangsa dan Rakyat Indonesia yang besar ini harus menuju ke kehidupan yang lebih
baik dari apa yang sudah kita capai sekarang dan Brimob siap menjaga bangsa dan
Negara ini dengan segala martabat.
“Kita tidak boleh kalah dari
Negara manapun, karena sumber daya alam kita ini begitu besar. Rakyat kita
harus sejahtera. Negara ini pantas untuk menjadi suatu Negara yang dihormati
oleh dunia”.
“Oleh karena itu, untuk
menjadikan Negara ini menjadi besar dan tetap eksis seperti apa yang kita
harapkan, maka hadirkan kedamaian, ketenteraman, dan keteraturan. Tidak ada
kesejahteraan, peningkatan dan kemajuan tanpa stabilitas dan kedamaian, maka
disitulah Brimob hadir di tengah-tengah untuk mempertahankan rakyat dan bangsa
ini, “pesan Syahrul.
“Hadirkan ketenteraman, kedamaian, keteraturan
dan hadirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki tanggung jawab”.
No comments:
Post a Comment