Reformasi Birokrasi intinya adalah kedalam baik, flexible, akomodatif, tidak ada konflik Internal dan keluar dapat memberikan Pelayanan yang Prima

Senin (30-3-2015) Asrena Polri Irjen Pol Drs. M Tito Karnavian beserta Tim Penilai Kinerja Polri melaksanakan kegiatan penilian pengukuran kinerja Polri dalam rangka Reformasi Birokrasi Polri di Polda NTT

     Dalam Sambutan pengantar Kapolda NTT di Aula Rupatama Polda NTT mengibaratkan Oase di padang pasir dalam rangka pengukuran pelaksanaan reformasi Birokrasi di Polda NTT terutama dalam bidang pelayanan masyarakat, dimana pelayanan masyarakat di Polda NTT masih mendapat kendala yaitu dari 23 kabupaten Polresnya baru 16 satwil, letak geografis masing-masing kabupaten yang jauh sehingga harus ditempuh dengan menggunakan pesawat atau kapal laut, apabila ada kejadian memakan waktu  yang lama.

    Sementara arahan Asrena Polri meyampaikan bahwa untuk menjamin obyektivitas penilaian maka penilaian dilakukan kerja sama antara polri dengan mitra, sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana reformasi birokrasi yang sudah berjalan saat ini dapat dilaksanakan oleh Satwil terutama Polda, sehingga nanti hasil penilian ini akan di umumkan pada saat 1 juli, penilian ini juga diharapkan dapat menjadi snow ball process dimana Polda dapat juga melaksanakan penilian terhadap satker dan Polres , disamping itu penilian ini akan berdampak terhadap kesejahteraan Polri, sebab dengan adanya penilian ini maka dapat dijadikan dasar untuk peningkatan anggaran Polri, tidak hanya itu nantinya bagi satwil yang mempunyai nilai tertinggi akan mendapat reward berupa tambahan anggaran, penilaian ini juga dapat digunakan untuk menilai kinerja kasatker.

     Reformasi birokrasi intinya adalah kedalam baik, flexible, akomodatif, tidak ada konflik Internal dan keluar dapat memberikan pelayanan yang prima, oleh karena itu layanan publik ini sangat penting dalam rangka merebut simpati publik. Apabila masyarakat menilai kinerja Polri Bagus maka tentu saja dapat dikatakan bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi berhasil

      Program Reformasi Birokrasi di Semua Lembaga/Kementrian di mulai sejak Presiden SBY termasuk Polri, oleh karena itu sekarang saatnya menilai apakah reformasi birokrasi di Polri dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan

     Asrena didampingi Kapolda NTT dan Karo rena NTT melaksanakan peninjauan di SPN Polda NTT yang di terima oleh Waka SPN beserta Staf, dalam kunjungan tersebut mendapat penjelasan tentang status tanah SPN yg sampai saat ini masih terkendala dalam upaya pengsertifikatan ke BPN serta rencana pembangunan SPN baru yang terletak di daerah Camplong .