Kegiatan Raker dipimpin & dibuka oleh Kapolda NTT, di hadiri oleh Wakapolda,
Irwasda, pejabat utama. Kapolres Jajaran Polda NTT, para kabag ops
jajaran Polda NTT dan para pamen Polda NTT yang kemudian di lanjutkan
dengan paparan oleh para pejabat utama dan Kapolres Jajaran.
Anev Gangguan Kamtibmas di
wilkum Polda NTT trend gangguan kamtibmas dibandingkan dengan TW IV
tahun 2015 mengalami penurunan sebanyak 11,05 % yaitu dari 2.469 menjadi
2.196 kejadian sedangkan untuk penyelesaian kasus turun sebanyak 4,26 %
yaitu dari 1.650 kasus menjadi 1.374 kasus.
Ranking kerawanan
kamtibmas di jajaran Polda NTT yaitu :
1. Polres Kupang Kota dengan 509
kasus,
2. Polres Sumba Barat 273 kasus,
3. Polres Belu dengan 200 kasus,
sedangkan untuk jenis kejadian TP pada 3 bulan terakhir
ini di dominasi TP penganiayaan biasa dengan jumlah kasus 499
akan tetapi apabila di bandingkan dengan TWIV 2014 mengalami penurunan
sebanyak 29,22 %, rangking kedua adalah tindak pidana pencurian biasa
dengan jumlah kasus 262 serta pengeroyokan dengan jumlah kasus sebanyak
188 kasus
Jenis kejahatan trans nasional masih di dominasi oleh kasus
Trafficing in person dengan jumlah kasus sebanyak 23 atau naik sebesar
21,74% dibandingkan dengan TW IV tahun 2014 yaitu 16 kasus kemudian di
ikuti oleh kejahatan Narkoba dengan jumlah kasus 9 atau turun sebesar
43,75% di bandingkan dengan TW IV 2014 sebanyak 16 kasus , akan tetapi
penyelesaian kasus naik dari 2 kasus menjadi 12 kasus atau naik 133%.
Kejahatan terhadap kekayaan negara yang paling banyak adalah BBM
illegal sebanyak 8 kasus , kemudian Illegal loging sebanyak 5 kasus .
Kasus bentrok masa yang pada TW IV sebanyak 4 kasus untuk TW I 2015
turun menjadi 1 kasus atau 75%, sedangkan bencana alam mengalami kenikan
sebanyak 6 kejadian
Kamseltibcarlantas secara kuantitas mengalami kenaikan
dibandingkan dengan TW IV tahun 2014 yaitu dari 223 kejadian menjadi 241
kejadian atau naik 8,07 % , secara kualitas atau jumlah korban yang
meninggal dunia mengalami penurunan sebanyak 0,94 % atau 1 orang yaitu
dari 106 menjadi 105.
Polres yang menduduki rangking 1 jumlah laka
terbanyak adalah Polres Kupang kota sebanyak 47 kasus , rangking 2
polres 'upang sebanyak 32 kejadian dan ke 3 polres Belu dengan jumlah
kejadian sebanyak 22 kasus .
Hasil Operasi Premanisme yang di selenggarakan mulai tanggal 10
februari s/d 11 Maret dengan hasil 842 liter miras lokal, 16 pipa
suling, 4 drum Sopi, 161 botol miras merk peci , 11 botol miras berbagai
merk , 66 bilah parang, 1 bilah pisau dan 4 pucuk senpira .
Sedangkan hasil giat rutin yang ditingkat pada polres jajaran berhasil menyita 88 bilah sajam dan 4 pucuk senpi angin
Rapat Kerja TW I ditutup oleh Kapolda NTT dengan penekanan kepada semua anggota tentang kebijakan pimpinan dan hasil Rapim Polri tentang pelaksanaan Quick Win
No comments:
Post a Comment