Selamat Datang di Pusat Informasi Polda NTT. Visi : Terwujudnya pelayanan kamtibmas prima, tegaknya hukum di wilayah Polda NTT dalam mendukung keamanan dalam negeri, serta tegaknya sinergi Polisional yang proaktip, dengan penyebaran Polisi disemua lini, sepanjang waktu.

Thursday, April 9, 2015

Kapolda NTT Memberikan Penghargaan Kepada Kapolres Yang Berprestasi Pada Raker TW I TA. 2015




(selasa, 7 s/d 8 April 2015) Polda NTT melaksanakan Raker TW - I TA 2015 di Rupatama Polda NTT.
    Kegiatan Raker dipimpin & dibuka oleh Kapolda NTT, di hadiri oleh Wakapolda, Irwasda, pejabat utama. Kapolres Jajaran Polda NTT, para kabag ops jajaran Polda NTT dan para pamen Polda NTT yang kemudian di lanjutkan dengan paparan oleh para pejabat utama dan Kapolres Jajaran.
     Anev Gangguan Kamtibmas di wilkum Polda NTT trend gangguan kamtibmas dibandingkan dengan TW IV tahun 2015 mengalami penurunan sebanyak 11,05 % yaitu dari 2.469 menjadi 2.196 kejadian sedangkan untuk penyelesaian kasus turun sebanyak 4,26 % yaitu dari 1.650 kasus menjadi 1.374 kasus. 
    Ranking kerawanan kamtibmas di jajaran Polda NTT yaitu : 
1. Polres Kupang Kota dengan 509 kasus, 
2. Polres Sumba Barat 273 kasus, 
3. Polres Belu dengan 200 kasus, 
    sedangkan untuk jenis kejadian TP pada 3 bulan terakhir ini di dominasi TP penganiayaan biasa dengan jumlah kasus 499 akan tetapi apabila di bandingkan dengan TWIV 2014 mengalami penurunan sebanyak 29,22 %, rangking kedua adalah tindak pidana pencurian biasa dengan jumlah kasus 262 serta pengeroyokan dengan jumlah kasus sebanyak 188 kasus
   Jenis kejahatan trans nasional masih di dominasi oleh kasus Trafficing in person dengan jumlah kasus sebanyak 23 atau naik sebesar 21,74% dibandingkan dengan TW IV tahun 2014 yaitu 16 kasus kemudian di ikuti oleh  kejahatan Narkoba dengan jumlah kasus 9 atau turun sebesar 43,75% di bandingkan dengan TW IV 2014 sebanyak 16 kasus , akan tetapi penyelesaian kasus naik dari 2 kasus menjadi 12 kasus atau naik 133%.
   Kejahatan terhadap kekayaan negara yang paling banyak adalah BBM illegal sebanyak 8 kasus , kemudian Illegal loging sebanyak 5 kasus . Kasus bentrok masa yang pada TW IV sebanyak 4 kasus untuk TW I 2015 turun menjadi 1 kasus atau 75%, sedangkan bencana alam mengalami kenikan sebanyak 6 kejadian
   Kamseltibcarlantas secara kuantitas mengalami kenaikan dibandingkan dengan TW IV tahun 2014 yaitu dari 223 kejadian menjadi 241 kejadian atau naik 8,07 % , secara kualitas atau jumlah korban yang meninggal dunia mengalami penurunan sebanyak 0,94 % atau 1 orang yaitu dari 106 menjadi 105. 
  Polres yang menduduki rangking 1 jumlah laka terbanyak adalah Polres Kupang kota sebanyak 47 kasus , rangking 2 polres 'upang sebanyak 32 kejadian dan ke 3 polres Belu dengan jumlah kejadian sebanyak 22 kasus .
    Hasil Operasi Premanisme yang di selenggarakan mulai tanggal 10 februari s/d 11 Maret dengan hasil 842 liter miras lokal, 16 pipa suling, 4 drum Sopi, 161 botol miras merk peci , 11 botol miras berbagai merk , 66 bilah parang, 1 bilah pisau dan 4 pucuk senpira .
    Sedangkan hasil giat rutin yang ditingkat pada polres jajaran berhasil menyita 88 bilah sajam dan 4 pucuk senpi angin
     Rapat Kerja TW I ditutup oleh Kapolda NTT dengan penekanan kepada semua anggota tentang kebijakan pimpinan dan hasil Rapim Polri tentang pelaksanaan Quick Win

No comments:

Post a Comment