Belu/Atambua - Mota'ain Jalur utara sebagai alternatif jalan menuju perbatasan Mota'ain dari Kota Atambua - Belu ini bikin deg-degan para penguna jalan karena jalurnya yang terkenal susah dan rusak (bergelombang/berkelak kelok) dan sempit.
Jalan strategis yang sering digunakan masyarakat belu, warga lokal dan Traveller menuju batas RI - Timor Leste yang ditempuh hanya 45 menit disamping jalur Utama melalui pelabuhan Atapupu, Kabupaten Belu saat ini mulai rusak, beberapa titik, drainasenya tidak berfungsi maksimal dan struktur tanah yang bergerak menyebabkan terjadi patahan/jalan bergelombang dan rawan longsor, sehingga rawan kecelakaan lalulintas, terutama pada malam hari karena hingga saat ini tidak memiliki fasilitas penerangan jalan.
Jalan Perbukitan yang ditempuh menurun atau mendaki di lereng bukit Haliwen sangat menantang & mengasikan namun juga berisiko tersebut membelah Desa Silawan.
Safety First! Adalah hal terpenting selama perjalanan disarankan pada kecepatan yang aman paling tinggi 60 KM/jam dan selebihnya konstan di antara 40 KM/jam dan 50 KM/Jam.
Jalan Perbukitan yang ditempuh menurun atau mendaki di lereng bukit Haliwen sangat menantang & mengasikan namun juga berisiko tersebut membelah Desa Silawan.
Safety First! Adalah hal terpenting selama perjalanan disarankan pada kecepatan yang aman paling tinggi 60 KM/jam dan selebihnya konstan di antara 40 KM/jam dan 50 KM/Jam.
No comments:
Post a Comment